Postingan

tentang mimpi semalam

 aku gatau tepatnya  udah berapa lama aku berusaha untuk lupa sama kamu tapi kenapa pada akhirnya ga pernah berhasil apa yang harus aku lakukan untuk lupa sama kamu  kenapa susah bgt untuk lupain kamu kenapa juga kamu harus hadir di mimpiku semalam kenapa kamu harus ada mas... aku gak kuat sama semua perasaan ini mas kenapa kamu selalu ada.. dan ternyata itu aku baru sadar sejauh apapun aku berusaha untuk melupakan kamu selalu punya tempat sendiri dihatiku

menyerah

dulu, ialah alasan untukku kembali bertemu dengannya adalah hal yang ku nanti mengamatinya adalah hal yang paling kusuka aku pikir, bertemu dengannya setiap hari akan membuatnya memilihku nyatanya tidak, hatinya hanya memilih satu wanita dan itu bukan aku ternyata, sejauh apapun aku berusaha kalo memang bukan aku orangnya tak akan pernah ada namaku dihatinya kini aku menyerah, setelah semua usaha yang telah kulakukan kutitipkan semuanya pada semesta aku mencintainya, tapi jika memang dia bukan akhirnya tolong segera hapus namanya dari hatiku

Untuk manusia favorit aku

so, postingan yang alay banget ini  aku buat untuk kamu manusia favorit aku, aku sadar kalo ini gaada yang baca jadi tulisan ini aku buat beneran sealay itu udah berapa minggu kita gak bertemu? baru 2 minggu tapi rasanya kaya 10 tahun, huhu Ya Tuhan, aku kangen banget sama kamu tapi aku gak segila itu untuk bilang langsung karna aku sadar emangnya aku siapa tapi, boleh gak si  aku berharap kamu juga kangen sama aku sekali aja gitu  kamu terlalu tinggi,  terlalu sulit untuk digapai tapi gapapa, aku jadi semangat ngejarnya aku selalu bersyukur sama Tuhan selalu berterimakasih  karena berkatnya aku bisa kenal kamu  terimakasih ya, terimakasih udah bantuin skripsi aku  terimakasih udah mau pusing bareng aku terimakasih udah mau dateng juga waktu itu tapi aku kesel, jadinya kamu terlalu baik liat nih jadinya kebablasan anak orang yang kamu bantuin, malah baper gajelas sekarang Tuhan, aku selalu berharap semoga kamu selalu sehat, selalu diberikan keberkahan,...

50th floor

ehm, hey you! i don't remember when we first met but i do know that ever since i lay eyes on you i've been in love. but i understand that you're not in reach she's the one you come home to no matter how hard i try i know it's wrong, to hope for what i shouldn't i know it's selfish but don't i deserve to be happy? is it truly not possible? to let me into your universe can i please? to never leave your side i hope my nightly prayers, are heard by him, i hope you know that i always need you, i hope you know that i'm always with you my heart belongs to you, my A my universe needs you, always

beberapa hari lagi

dia, menjadi sebuah alasan mengapa, beberapa bulan belakangan ini hari-hari yang dilalui menjadi sarat akan makna bertemu dengannya, adalah sebuah anugerah terindah perlakuannya manisnya membuatku menjadi manusia paling beruntung atas hadirnya, di tiap hari, bahkan detiknya hanya terimakasih yang kutitipkan pada semesta karena telah menghadirkan pelita indah yang begitu menerangi surai dan tuturnya yang indah ketaatannya pada semesta pola pikirnya yang memukau senyumnya yang begitu memikat 5 bulan lalu, saat dimana raganya hadir saat dimana kita bersua untuk kali pertama saat itu pula aku berharap semoga semesta mengabulkan lafalku di 13 hari terakhir waktu,  hingga hari hari berikutnya hanya dia yang tertanda di benakku ya, memang hanya dia yang selalu ada disana hanya dia cahaya terangku hanya dia bahagiaku hanya dia tujuanku dan, hanya dia juga yang menjadi hujan dan malamku

Menjelang Malam

.... Sudah terlambat Saat ini agaklah sulit untuk terikat Semuanya telah dilakukan olehnya Sayangnya saat itu semua sangat berkabut untukku  Semua ini memang tentangku Memang aku yang bersalah Memang aku yang terlalu penakut Memang aku yang sangat takut untuk terluka lagi  Harusnya lalu itu aku yang meminta maaf Maaf atas tingkahku yang menyakitimu Maaf atas semua pikirku tentangmu Maaf atas semua kejamku waktu itu 

tenggelam

  tenggelam tenggelam sudah senja yang menyambut malam luruh bertuah jika bertemu tak ingin bersua hingga kini tak ada yang salah diantaranya hanya waktu yang tak pernah merestui dari awal   kiranya ingin menepi bersenandung bersama sang tuan melukis hari menjadi jingga yang indah mengukir cerita yang akhirnya fana   ternyata benar keraguan ini satu purnama yang dulunya terang kini sepi jika boleh berkata keraguan yang awalnya mungkin kini benar adanya   jika akhirnya menjadi jarak akankah lebih baik jika tak berjumpa jika akhirnya tak pernah mengetuk akankah lebih baik jika tak singgah   tak pernah kusalahkan atas semua langkah yang terambil karena berjumpa dengannya membuat senja menjadi hal yang paling kubenci